Jenis Pengujian Cat Dan Pengujian Pelapisan

Pabrikan perlu memastikan bahwa pengujian cat dan pelapisan yang komprehensif dilakukan untuk mendapatkan sertifikasi kualitas produk mereka. Uji kualitatif dan kuantitatif yang dilakukan ini membantu para spesialis mengatasi tantangan terberat dalam industri cat dan pelapis. Para ahli di laboratorium pengujian Produk Cat Terbaik  menggunakan berbagai macam pengujian cat dan pelapisan seperti analisis kegagalan, kekuatan adhesi, dan ketahanan kimia yang penting untuk menganalisis kinerja cat yang dirancang untuk keperluan industri dan perumahan tertentu.

Di bawah ini adalah rangkaian lengkap layanan pengujian dan pelapisan cat yang harus digunakan oleh industri cat untuk menguji kualitas catnya.

1. Ketahanan Abrasi

Salah satu pengujian yang paling umum untuk mengevaluasi kualitas lapisan cat adalah uji ketahanan abrasi. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan lapisan cat dalam menahan kerusakan akibat keausan mekanis bila diaplikasikan pada permukaan kaku seperti panel logam atau kaca. Aditif pengubah permukaan sering ditambahkan untuk meningkatkan ketahanan abrasi pada cat. Tes ini adalah salah satu cara terbaik untuk menentukan ketahanan lapisan cat.

2. Uji Adhesi

Ini adalah uji kuantitatif yang dilakukan untuk menentukan apakah suatu lapisan akan menempel pada permukaan dengan baik atau tidak. Tes ini biasanya dilakukan dengan menggunakan pisau penarik atau alat pemuatan. Setelah pengujian dilakukan, hasilnya membantu Anda menentukan apakah penyebab kegagalan adalah perekat atau kohesif.

3. Uji Ketahanan Alkali

Pengujian ini umumnya dilakukan pada cat dan pernis yang digunakan di kamar mandi, dapur, dan binatu untuk memeriksa sejauh mana suatu cat dapat menahan atau menahan reaksi kimia apa pun dengan bahan alkali seperti semen, plester, batu kapur, sabun, dll.

4. Tes Kas

Pengujian ini tidak hanya diterapkan untuk menentukan kinerja korosif lapisan dekoratif tembaga/nikel/kromium, namun juga membantu mengevaluasi cat pada baja. Tes ini juga dapat membantu menentukan ketahanan korosi berbagai paduan aluminium.

5. Ketahanan Kimia

Tes ini membantu Anda menentukan kemampuan lapisan untuk menahan noda dan kerusakan yang disebabkan oleh zat kimia.

6. Ketahanan Keripik

Tes ini membantu Anda mengevaluasi kemampuan lapisan permukaan dalam menahan serpihan yang disebabkan oleh benturan kerikil atau benda terbang.

7. Kekerasan Lapisan

Laboratorium pengujian cat melakukan pengujian ini untuk menentukan kekerasan lapisan cat menggunakan pengujian ini. Pengujian ini juga menunjukkan ketahanan lapisan aa.

8. Kekasaran atau Profil Permukaan Lapisan

Tes ini membantu Anda menentukan profil atau kekasaran permukaan yang penting untuk persiapan permukaan yang tepat dan efektif sebelum pelapisan. Sifat perekat lapisan berkurang jika profilnya terlalu rendah. Jika profil terlalu tinggi, puncak profil tetap tidak terlapisi.

9. Ketebalan Lapisan

Dengan bantuan pengujian ini, Anda dapat menentukan ketebalan suatu lapisan, pelapisan cat, atau permukaan galvanis. Pengujian ini menggunakan mikrometer genggam atau stasioner untuk mengukur ketebalan film dari film kering cat, pernis, pernis, dan produk terkait.

10. Kondensasi Kelembaban

Pengujian ini dilakukan untuk menentukan sifat tahan air pada lapisan organik menggunakan proses kondensasi terkontrol di laboratorium pengujian cat di mana satu sisi sampel terkena campuran air dan udara yang dipanaskan dan jenuh, sedangkan sisi lainnya didinginkan pada suhu kamar. .

11. Kepatuhan Penetasan Silang

Jika Anda ingin menentukan daya rekat berbagai macam lapisan , tes ini disarankan.

12. Korosi Siklik

Pengujian ini ditentukan untuk mengevaluasi kurva degradasi korosi pada cat atau pelapis yang digunakan pada jembatan baja.

 

13. Waktu Pengeringan

Cat yang berbeda memiliki waktu pengeringan yang berbeda pula. Pengujian ini dilakukan untuk menentukan waktu yang diperlukan suatu lapisan untuk benar-benar kering dan mengeras. Meskipun jenis lapisan tertentu hanya membutuhkan waktu beberapa jam untuk mengering, diperlukan waktu berhari-hari atau bahkan seminggu agar komponen padat dapat menempel satu sama lain. Berdasarkan hasil pengujian, produsen dapat menggunakan cat atau pelapis yang tepat untuk produknya.

14. Analisis Kegagalan

Pengujian ini menentukan kapan, di mana, dan bagaimana kegagalan pengecatan dapat terjadi. Laboratorium pengujian cat menggunakan peralatan canggih untuk menguji dan menentukan titik kegagalan pada cat dan pelapis.

15. Berat Badan Turun

Ini adalah pengujian sistematis yang digunakan untuk menyaring bahan pelapis dalam pipa dan memeriksa apakah bahan tersebut dapat menahan kerusakan fisik yang disebabkan selama pengiriman, penanganan, atau pemasangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *